Kamis, 21 Januari 2010

Masjid Suleiman


Masjid yang berdiri Megah di Kota Istanbul, Turki kerap disebut Suleymaniye Camii atau Masjid Suleiman. Arsitekturnya yang terinspirasi Masjid Hagia Sophia dibuat sangat Simetris dan melambangkan garis kekuasaan para Sultan yang memerintah Turki pada zaman Ottoman. Di dalam Kompleks Masjid diantaranya terdapat Ruang Berdo'a (Cami), Dapur Umum (Imaret), Rumah Mandi (Hamam) dan Rumah Sakit (Darussifa) yang digunakan untuk memberi makan orang-orang miskin yang datang. Sinan, arsitek Masjid dari Sultan Suleiman I. Jika Hagia Sophia merupakan adikarya (karya besar) di zaman Sultan Mehmet II, Suleymaniye Camii adalah adikarya di masa pemerintahan Sultan Suleiman I.

Masjid Suleiman dibangun atas perintah Sultan Suleiman I. Sinan yang disebut sebagai arsitek terbesar kekaisaran Ottoman, ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan. Masjid Suleiman dijuluki sebagai bangunan terindah pada zaman Ottoman. Selain Megah, hiasan dibagian dalam Masjid sangat indah dan mewah.
Pembangunan dimulai tahun 1550 dan selesai 7 tahun kemudian. Pembangunan dimulai dari bangunan utama Masjid berukuran panjang 50 meter dan lebar 58 meter. Masjid mempunyai 28 Kubah dengan Kubah utama setinggi 53 meter dan berdiameter 27,25 meter. Didirikan juga Menara yang tinggi menjulang di keempat sisinya. Dinding bagian dalam dihiasi dengan keramik dekoratif, batu granit, permata dan gading gajah. Masjid makin indah dengan hiasan kaca patri diseluruh jendela karya Sarhos Ibrahim, meskipun sempat terbakar saat Perang Dunia I namun Masjid Suleiman berhasil diperbaiki pada tahun 1956

Madrese
Adalah tempat anak-anak mengaji dan mendalami Al-Qur'an. Di Indonesia biasa disebut Madrasah.

Minaret
Masjid Suleiman mempunyai 4 menara yang melambangkan bahwa Masjid itu dibangun oleh Sultan keempat Kesultanan Istanbul.

Kubah Masjid Suleiman
Sinan sengaja membuat Kubah bagian dalam Masjid Suleiman mirip dengan Kubah bagian dalam Hagia Sophia. Namun Kubah berbahan dasar batu granit dibuat lebih megah dari Hagia Sophia. Kubah berhiaskan Kaligrafi itu disangga dengan 4 pilar yang kokoh dan megah.

Makna jumlah Minaret dan Balkon
Masjid biasanya hanya mempunyai 1 Menara. Menara itu digunakan Muadzin untuk menyerukan Adzan atau panggilan Shalat. Masjid Suleiman adalah Masjid pertama yang mempunyai 4 Menara, 2 Menara bertinggi 76 meter dan 2 lainnya bertinggi 56 meter. Jumlah Menara melambangkan Sultan Suleiman I sebagai Sultan keempat Kesultanan Istanbul, Turki. Beberapa sumber juga menyebutkan pula bahwa 4 Menara melambangkan Masjid Suleiman yang dibangun oleh seorang Sultan. Jika masjid dibangun oleh seorang Pangeran, maka Masjid tersebut hanya mempunyai 2 Menara. Sementara itu jika Masjid dibangun oleh orang biasa maka jumlah menaranya hanya 1. Selain Menara, jumlah balkon di Masjid Suleiman juga mempunyai makna khusus. Balkon yang berjumlah 10 melambangkan kedudukan Sultan Suleiman sebagai Sultan kesepuluh yang mengikuti Sultan Osman I, pendiri Dinasti Ottoman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar