Minggu, 17 Januari 2010

Korean Culture

Disini aku pengen membahas tentang kebudayaan Korea, tepatnya Korea Utara. Mungkin baru sedikit yang bisa aku ketahui tentang kebudayaan Korea Utara itu seperti apa. Tapi setidaknya ada hal yang aku ketahui dari budaya Korea Utara itu sendiri.

Mungkin terlalu sedikit yang bisa diketahui oleh dunia luar tentang kehidupan masyarakat di negara Republik Rakyat Demokratik Korea. Seperti Negara Penganut Ideologi Komunis lainnya, negara yang lebih dikenal dengan sebutan Korea Utara ini pun cenderung menutup diri terhadap sorotan Pers Internasional. Sikap ini jelas jauh berbeda dengan negeri saudaranya yang ada di Selatan, Korea Selatan. Kedua negara ini secara teknis bisa dikatakan masih dalam keadaan perang. Perjanjian damai diantara keduanya belum pernah ditandatangani.
Meskipun cenderung terisolir dari publikasi, tapi selalu saja ada orang yang berhasil mendapatkan informasi secara langsung tentang kehidupan masyarakat di Korea Utara, misalnya seperti yang sudah dilakukan oleh Ian Scot, blogger asal negeri Inggris ini mencoba mengunjungi 100 negara diberbagai belahan dunia. Diantara negara-negara yang dikunjunginya, Ian Scot merencanakan tinggal atau menetap lama di 20 negara. Dan salah satunya adalah Korea Utara. Jurnal perjalanannya dalam mengelilingi dunia itu tertuang pada blog yang dikelolanya, ian-englishmanabroad.blogspot.com dan untuk tulisan tentang Korea Utara ini memang aku ambil dari salah satu tulisan di blognya itu yang dimuat di situs darkroastedblend.com

Ada beberapa hal-hal unik dan aneh tentang kehidupan masyarakat di Korea Utara yang mungkin jarang diketahui oleh dunia luar. Bagi Ian Scot sendiri, fakta-fakta itu cukup membuatnya terkejut. Memang wajar jika kemudian Ian mempublikasikannya pada personal weblog yang dikelolanya bahkan membuat aku jadi tahu tentang budaya di Korea Utara dan yang pasti nambah wawasan serta pengetahuan aku mengenai budaya-budaya negara lain.

Hal-hal yang unik dan aneh di Korea Utara yaitu:
1. Di Korea Utara tidak ada orang yang bersiul bahkan dikabarkan banyak orang Korea Utara yang memang tidak bisa bersiul. Ketika Ian Scot menanyakan hal itu kepada para siswa sekolah disana, mereka menjawab bahwa bersiul adalah hal yang dianggap tabu di negara itu.

2. Tidak boleh menulis menggunakan tinta berwarna merah. Kalo di Indonesia sering kita jumpai kebiasaan untuk melarang menggunakan tinta berwarna merah saat menulis. Umumnya karena dianggap tidak sopan. Tapi tinta merah di Korea Utara hanya boleh digunakan untuk menulis nama-nama orang yang sudah meninggal dunia.

3. Ada Channel TV yang khusus menayangkan kegiatan para remaja bermain Video Game. Ada juga sebuah saluran TV yang khusus menyiarkan sebuah permainan yang disebut dengan nama "PADUK". Ini sebuah permainan yang mirip seperti permainan catur.
Tayangan iklan di TV lebih lama di Indonesia maupun di banyak negara lainnya, tayangan iklan di TV bisa dipastikan durasinya lebih sedikit dibandingkan dengan durasi acara utama. Tapi di Korea Utara justru sebaliknya tayangan komersial (iklan) justru yang memiliki durasi yang lebih banyak, hingga acara utamanya terasa hanya sebagai selingan.
Wah kalo ini mah namanya nonton iklan, ketauan deh ga mau rugi, hehe
Jadi ga kebayang kalo tinggal di Korea Utara, yang ditonton iklan mulu, bisa jadi korban iklan. Kebalikan sama di Indonesia jadi korban sinetron, haha

4. Negara ini terkenal dengan banyak loudspeaker. Ian Scot pernah mengatakan bahwa di negara-negara lain, dia belum pernah melihat begitu banyak loudspeaker yang dioperasikan dijalan-jalan seperti Korea Utara. Hampir disepanjang jalan yang ada di Korea Utara terdapat banyak pengeras suara dengan volume maksimal yang mengiklankan berbagai produk dagangan dari bawang hingga produk komputer. Loudspeaker-loudspeaker disekolah-sekolah bahkan lebih nyaring lagi mengumandangkan lagu anak-anak, instruksi-instruksi tentang peraturan, sekolah dengan suara yang menggelegar.

5. Negara dengan istana-istana besar kabarnya Korea Utara memiliki beberapa istana dengan ukuran yang sangat besar. Ada 5 istana kerajaan di istana itu. Ian Scot sendiri sampai membutuhkan waktu 2 jam untuk mengelilingi setiap istana itu.
Yang unik dan aneh di Korea Utara yaitu negara dengan bangunan hotel tertinggi. Pernah dengar nama Ryugyong Hotel?
Konon bangunan ini sering diolok-olok dengan sebutan The Pyongyang Ghost Tower. Sebuah bangunan setinggi 330 meter yang direncanakan sebagai hotel dan terletak dikota Pyongyang. Pembangunannya dimulai pada tahun 1987 dan karena pemerintahan mengalami kesulitan keuangan, proyek ini terhenti pada tahun 1992 dan baru pada bulan april 2008 yang lalu pembangunannya dilanjutkan lagi. Bayangkan 16 tahun bangunan raksasa ini terbengkalai. Dikabarkan hotel dengan kapasitas 3000 kamar ini akan rampung pada tahun 2012.
Jadi pengen kesana penasaran seperti apa ya bentuk hotelnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar