Senin, 14 Desember 2009

antara idealisme dan realitas

Pernahkah kalian berpikir tentang idealisme dan realitas?
Apa yang terlintas dibenak kalian ketika kita membicarakan mengenai idealisme dan realitas?
Yaa.. Aku pikir kata yang paling tepat muncul adalah DILEMA
kenapa?
Karena ada kalanya idealisme bertolakbelakang dengan realitas. Apakah idealisme akan terus dipertahankan atau justru mengalah pada realitas kehidupan?

Idealisme mungkin bisa diartikan sebagai "kesempurnaan"
aku memang bukan manusia sempurna yang selalu dapat mempertahankan idealisme, bahkan aku harus mengalah pada realitas yang ada. Dan hal itu sangat sulit aku terima.
Sebenarnya dalam idealisme tidak berbicara tentang benar dan salah.

Saya pernah membaca sebuah artikel, bahwasannya idealisme itu muncul pada diri kita melalui 2 sebab yaitu :
1. Idealisme berawal dari suatu sikap yang sejalan dengan kehendak hati lalu ia akan merasa nyaman apabila ia hidup sejalan dengan pemikiran tsb.
2. Idealisme berawal dari sebuah dorongan orang sekitar yang mempunyai misi dan ia akan merasa terlindungi jika ikut sejalur dengan golongan.
Dan aku sangat setuju dengan statement itu.

Aku yakin setiap orang pasti punya idealisme. Jujur aja ketika aku harus mengalah pada realitas yang ada, aku sangat kecewa.
Jika kalian diharuskan memilih antara idealisme dan realitas, mana yang akan kalian pilih?
Kalo aku mungkin akan memilih berada ditengah-tengah keduanya (idealisme dan realitas).

Intinya Menjadi seorang idealis adalah penting. Selama dia masih ingat realitas disekelilingnya dan dilandasi moral yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar